Pohon jati setelah dipanen oleh Perhutani kalau tidak segera diambil kulitnya maka kualitas kayunya kurang bagus bila dibandingkan sebelum diambil kulitnya.
Kayu jati apabila sudah kering alami dengan cara di ambil kulitnya maka kadar airnya cepat berkurang dengan sendirinya dan bagus sekali kualitas kayu tersebut. Produk apapun yang terbuat dari kayu jati yang kadar airnya kering secara alami kualitas produk tersebut bagusdan dijamin tidak bergerak bila dibandingkan dengan cara dioven.
Sebenarnya Sanggar Ukir Kudu berkeinginan untuk membuat produk dari kulit jati, dikarenakan kurangnya modal untuk membeli peralatan yang dibutuhkan maka Sanggar Ukir Kudu tidak bisa membuat produk sendiri akhirnya dijual berupa bahan mentah ke perusahaan yang bisa mengolah untuk dijadikan produk kerajinan yang hasilnya lebih tinggi nilai jualnya. Sebenarnya kulit jati tersebut kualitasnya sangat bagus bila digunakan untuk membuat kerajinan atau yang lainnya dan nilai jualnya sangat tinggi.
Sanggar Ukir Kudu 10 tahun terakhir ini telah bekerjasama dengan perusahaan yang menghasilkan kerajinan kualitas ekspor yaitu UD. Maraton Kencana .